Jumat, 21 Mei 2010

Partai Jomblo Indonesia

Category: Humor Politik

PARTAI JOMBLO INDONESIA. NO 50
Semboyan : "jomblo itu pedih jendral ... !!"

Partai ini sebenarnya sudah ada sejak jaman baheula, dikarenaken orang-orangnya yg sibuk mengejar karir, ataupun kalah sistem seleksi alam ataupun terkena dampak rolek (resiko orang jelek) delele. Kami memberi buketi bukan janji, soalnya janji lagi jalan-jalan, Bu Keti ajah yang ada dirumah.

Kami PJI akan berusaha memperjuangkan aspirasi kawula muda yang rata-rata tersingkirkan oleh seleksi alam dalam mencari jodoh. Kami bukanlah produk orde baru maupun orde lama, kami memiliki grassroot yang sangat kuat, cuman kadang-kadang kepentok masalah dana pas tanggal tua,

Kami siap berafiliasi dengan partai manapun sepanjang mereka tidak mengisolasi kaum jomblo yang mayoritas ini, kami tidak korupsi, sedikit kolusi cincay-cincay an, dan yang pasti nepotisme, ... namanya juga usaha coy.

Kami akan berusaha sekuat tenaga agar battle of sexes, standar ganda delele agar dihilangkan dari bagian pencarian pasangan, karena hal ini dapat menimbulkan ketidakpastian dan ketidak jelasan dalam suatu hubungan. Kami agar mendukung poligami karena ketidakseimbangan jenis kelamin yang tersedia saat ini.

Kami mencari dana dengan cara halal, tidak menjual diri, hanya kadang-kadang menggadaikan tape radio buat malem mingguan, jualan kaos biar bisa kencan berduaan dan kadang-kadang ngamen biar bisa beliin yayang kaos idaman.

Resolusi kami :

  1. Kami tidak pernah menyepelekan janda maupun gadis, kami menerima semua aspirasi dan kasih sayang mereka.
  2. Kami tidak membedakan jenis kelamin semboyanya kasih sayang diatas segalanya.
  3. Jika ada salah satu dari anggota caleg kami mendua, kami siap dipecat.
  4. Kami telah menyelamatkan 50juta jomblo terlantar, dan dengan bantuan anda menjadi partisipan kami, mungkin akan lebih banyak lagi jomblo-jomblo yang selamat dari kepunahan.
  5. Logo kami monyong putih memang kurang begitu aspiratif, tapi itu bermakna sangat dalam dimana monyong merupakan perwakilan dari rasa dan karsa kami yang kurang mendapatkan kasih sayang. Inga inga coblos monyong putih, jangan monyong item karena eh karena monyong item teh kebanyakan makan oncom.


Kami adalah teman wong jomblo :

11.03.03
Kami menyelamatkan 50 jomblo yang mengejar ngejar seekor kuda nil gara desperate, membimbing mereka kembali kejalan yang benar agar bisa membedakan bahwa walaupun kuda nil itu sama-sama mamalia, tapi hasil persilanganya akan menghancurkan umat manusia.

12.05.03
Kami mengembalikan dana siluman sebesar 50milyar, karena kami merasa uang monopoli itu bukan hak kami, kami hanya mengharapkan dana umum dan kesempatan, apalagi kalo lewat start dapet 2000.

08.09.03
Dua orang caleg kami mengundurkan diri dari kabinet gotanggotong karena merasa bertanggung jawab dengan meningkatnya kadar jomblo yang memiliki Ph lebih dari 0,05 % sehingga terpaksa memakai deodoran yang berlebihan.

Antara Janda, Keperawanan, dan Partai Politik


Seorang "Janda" yang sudah 3 kali kawin-cerai periksa di dokter kandungan. Waktu dokter mau periksa dalam, terjadi percakapan.

Janda : "Hati-hati periksanya ya dok, saya masih 'perawan' lho ...!"

Dokter: "Lho? Katanya ibu sudah kawin-cerai 3 kali, mana bisa masih perawan ...?"

Janda : "Gini lho dok, eks suami saya yang pertama ternyata impoten."

Dokter: "Oh gitu, tapi suami ibu yang ke-2 gak impoten kan?"

Janda : "Betul dok, cuma dia gay, jadi saya gak diapa-apain sama dia."

Dokter: "Lalu suami ibu yang ke-3 gak impoten dan bukan gay kan?"

Janda : "Betul dok, tapi ternyata dia itu orang 'partai politik'...."

Dokter: "Lalu apa hubungannya dengan keperawanan ibu ...?"

Janda : "Dia cuma janji-janji saja dok, 'gak pernah direalisasikan!!!"

Dokter: "?!?!?!?!????

Sabtu, 08 Mei 2010

Inilah Susunan Pengurus DPP PDI-P 2010-2015
WARTA KOTA Gede Moenanto Soekowati,Rachmat Hidayat

KOMPAS/ KRIS R MADA


* Tjahjo Kumolo, Sekjen Baru PDI-P

SANNUR, KOMPAS.com- Puncak Kongres III PDI Perjuangan ditandai dengan pengumuman sekaligus pelantikan pengurus DPP PDI Perjuangan 2010-2015, Kamis (8/4/2010). Setelah melalui pembahasan oleh formatur tunggal, susunan kepengusan disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Sejumlah wajah baru menghiasi kepengurusan itu, di antaranya terpilihnya Tjahjo Kumolo sebagai Sekjen PDI Perjuangan.

Mereka yang terpilih sebagai para ketua DPP PDI Perjuangan dan Sekjen PDI Perjuangan itu disampaikan Mega di hadapan jajaran pengurus dan utusan kongres PDI Perjuangan di Hotel Inna Grand Bali Beach.

"Tidak mudah untuk memilih mereka yang membantu saya sebagai DPP karena begitu banyak yang bagus, tapi tempatnya terbatas bagi mereka yang nantinya dan mereka yang tidak ada lagi namanya bukan tidak terpikir sebagai ketua umum saya akan berpikir terus untuk memasukkan mereka, sehingga segala sesuatu jalan baik bagi mereka yang disebutkan namanya jangan jadi sombong dan pongah," katanya.

Kongres dilaksanakan dengan melakukan evaluasi terus menerus. Bagi mereka yang ingin sekadar namanya ada di tempat itu akan diterapkan disiplin partai. Sejumlah orang yang disebutkan Mega sudah tidak ada di tempat karena sudah pulang.

Saat menegangkan itu diumumkan Mega, dan sejumlah nama yang terpilih dalam struktur PDI Perjuangan terdiri ketua umum, di bawahnya ketua internal (6), program kehidupan masyarakat (6), lembaga pemerintah (7). Di bawah sekjen terdapat tiga wasekjen, bendahara umum dan dua wakil bendahara, mereka yang terpilih sebagai pengurus DPP berjumlah 27 orang.

"Bagi mereka yang saya sebutkan saya minta mendampingi, jangan komentar karena diberikan hak kepada saya untuk memilih orang bagaimana cara mendisiplinkan anggota-anggota partai," katanya.

Khusus untuk penjabat Ketua Bidang Kehormatan Partai, Sudarto Danusubroto, Mega menyatakan, "Nama ini paling senior yang mengikuti keluarga sebagai ajudan dan diketahui sangat disiplin terus menerus dapat membaktikan karir sampai menjabat sebagai anggota DPR. Sudarto sebelumnya mantan polisi."

Berikut susunan lengkap pengurus DPP PDI Perjuangan:

Ketua Umum: Megawati Soekarnoputri

Ketua DPP Bidang Kehormatan: Sidarto Danusubroto
Bidang Keanggortaan: Idam Samawi
Bidang Organissi: Jarot Saiful Hidayat
Bidang Sumberdaya dan Dana" Effendi Simbolon
Bidang Pertanian Perikanan dan Kelautan: Mindo Sianipar
Kesehatan dan Tenaga Kerja: Ribka Tjiptaning
Keagaaman dan Kebudayaan: Hamka Haq
Industri dan Perdagangan: Nusirman Sujono
Perempaun dan Anak: Iryanti Sukamdani
Bidang Transportasi: I Made Urip MSI
Bidang Energi dan Pertambangan: Bambang Wuryanto
Bidang Kehutanan dan Perkebunan: Mohammad Prakosa
Ketua Bidang Keuangan dan Perkbankan: Emir Moeis
Ketua Bidang Hukum Dan HAM: Trimedya Panjaitan
Pertahanan Keamanan dan Hubungan Internasional Andreas H Pariera
Bidang Otonomi Daerah: Komarudin Watubun

"Sekjen setelah selama ini saya berpikir dan berpikir diberikan kepada Tjahjo Kumolo," kata Mega. "Spesial terima kasih kepada Pramono yang menjalankan tugas dengan sangat baik," lanjutnya.

Sekjen: Tjahjo Kumolo

Wakil Sekjen Bidang Internal: Eriko Sotaduga
Wakil Sekjen Bidang Program: Ahmad Baskara
Wakil Sekjen Bidang Kesekertariatan: Hasto Kristianto

Bendahara Umum: Olly Dodokambey
Wakil Bendahara Umum" Rudiyanto Tjen
Wakil Bendahara Umum: Yuliari Pieter Batubara.

Nama-nama itu menurut Mega disusun berhari-hari karena orangnya harus berwibawa dan disiplin.