Partai Jomblo Indonesia
Category: Humor Politik
PARTAI JOMBLO INDONESIA. NO 50
Semboyan : "jomblo itu pedih jendral ... !!"
Partai ini sebenarnya sudah ada sejak jaman baheula, dikarenaken orang-orangnya yg sibuk mengejar karir, ataupun kalah sistem seleksi alam ataupun terkena dampak rolek (resiko orang jelek) delele. Kami memberi buketi bukan janji, soalnya janji lagi jalan-jalan, Bu Keti ajah yang ada dirumah.
Kami PJI akan berusaha memperjuangkan aspirasi kawula muda yang rata-rata tersingkirkan oleh seleksi alam dalam mencari jodoh. Kami bukanlah produk orde baru maupun orde lama, kami memiliki grassroot yang sangat kuat, cuman kadang-kadang kepentok masalah dana pas tanggal tua,
Kami siap berafiliasi dengan partai manapun sepanjang mereka tidak mengisolasi kaum jomblo yang mayoritas ini, kami tidak korupsi, sedikit kolusi cincay-cincay an, dan yang pasti nepotisme, ... namanya juga usaha coy.
Kami akan berusaha sekuat tenaga agar battle of sexes, standar ganda delele agar dihilangkan dari bagian pencarian pasangan, karena hal ini dapat menimbulkan ketidakpastian dan ketidak jelasan dalam suatu hubungan. Kami agar mendukung poligami karena ketidakseimbangan jenis kelamin yang tersedia saat ini.
Kami mencari dana dengan cara halal, tidak menjual diri, hanya kadang-kadang menggadaikan tape radio buat malem mingguan, jualan kaos biar bisa kencan berduaan dan kadang-kadang ngamen biar bisa beliin yayang kaos idaman.
Resolusi kami :
Kami adalah teman wong jomblo :
11.03.03
Kami menyelamatkan 50 jomblo yang mengejar ngejar seekor kuda nil gara desperate, membimbing mereka kembali kejalan yang benar agar bisa membedakan bahwa walaupun kuda nil itu sama-sama mamalia, tapi hasil persilanganya akan menghancurkan umat manusia.
12.05.03
Kami mengembalikan dana siluman sebesar 50milyar, karena kami merasa uang monopoli itu bukan hak kami, kami hanya mengharapkan dana umum dan kesempatan, apalagi kalo lewat start dapet 2000.
08.09.03
Dua orang caleg kami mengundurkan diri dari kabinet gotanggotong karena merasa bertanggung jawab dengan meningkatnya kadar jomblo yang memiliki Ph lebih dari 0,05 % sehingga terpaksa memakai deodoran yang berlebihan.
Semboyan : "jomblo itu pedih jendral ... !!"
Partai ini sebenarnya sudah ada sejak jaman baheula, dikarenaken orang-orangnya yg sibuk mengejar karir, ataupun kalah sistem seleksi alam ataupun terkena dampak rolek (resiko orang jelek) delele. Kami memberi buketi bukan janji, soalnya janji lagi jalan-jalan, Bu Keti ajah yang ada dirumah.
Kami PJI akan berusaha memperjuangkan aspirasi kawula muda yang rata-rata tersingkirkan oleh seleksi alam dalam mencari jodoh. Kami bukanlah produk orde baru maupun orde lama, kami memiliki grassroot yang sangat kuat, cuman kadang-kadang kepentok masalah dana pas tanggal tua,
Kami siap berafiliasi dengan partai manapun sepanjang mereka tidak mengisolasi kaum jomblo yang mayoritas ini, kami tidak korupsi, sedikit kolusi cincay-cincay an, dan yang pasti nepotisme, ... namanya juga usaha coy.
Kami akan berusaha sekuat tenaga agar battle of sexes, standar ganda delele agar dihilangkan dari bagian pencarian pasangan, karena hal ini dapat menimbulkan ketidakpastian dan ketidak jelasan dalam suatu hubungan. Kami agar mendukung poligami karena ketidakseimbangan jenis kelamin yang tersedia saat ini.
Kami mencari dana dengan cara halal, tidak menjual diri, hanya kadang-kadang menggadaikan tape radio buat malem mingguan, jualan kaos biar bisa kencan berduaan dan kadang-kadang ngamen biar bisa beliin yayang kaos idaman.
Resolusi kami :
- Kami tidak pernah menyepelekan janda maupun gadis, kami menerima semua aspirasi dan kasih sayang mereka.
- Kami tidak membedakan jenis kelamin semboyanya kasih sayang diatas segalanya.
- Jika ada salah satu dari anggota caleg kami mendua, kami siap dipecat.
- Kami telah menyelamatkan 50juta jomblo terlantar, dan dengan bantuan anda menjadi partisipan kami, mungkin akan lebih banyak lagi jomblo-jomblo yang selamat dari kepunahan.
- Logo kami monyong putih memang kurang begitu aspiratif, tapi itu bermakna sangat dalam dimana monyong merupakan perwakilan dari rasa dan karsa kami yang kurang mendapatkan kasih sayang. Inga inga coblos monyong putih, jangan monyong item karena eh karena monyong item teh kebanyakan makan oncom.
Kami adalah teman wong jomblo :
11.03.03
Kami menyelamatkan 50 jomblo yang mengejar ngejar seekor kuda nil gara desperate, membimbing mereka kembali kejalan yang benar agar bisa membedakan bahwa walaupun kuda nil itu sama-sama mamalia, tapi hasil persilanganya akan menghancurkan umat manusia.
12.05.03
Kami mengembalikan dana siluman sebesar 50milyar, karena kami merasa uang monopoli itu bukan hak kami, kami hanya mengharapkan dana umum dan kesempatan, apalagi kalo lewat start dapet 2000.
08.09.03
Dua orang caleg kami mengundurkan diri dari kabinet gotanggotong karena merasa bertanggung jawab dengan meningkatnya kadar jomblo yang memiliki Ph lebih dari 0,05 % sehingga terpaksa memakai deodoran yang berlebihan.
Antara Janda, Keperawanan, dan Partai Politik
Janda : "Hati-hati periksanya ya dok, saya masih 'perawan' lho ...!"
Dokter: "Lho? Katanya ibu sudah kawin-cerai 3 kali, mana bisa masih perawan ...?"
Janda : "Gini lho dok, eks suami saya yang pertama ternyata impoten."
Dokter: "Oh gitu, tapi suami ibu yang ke-2 gak impoten kan?"
Janda : "Betul dok, cuma dia gay, jadi saya gak diapa-apain sama dia."
Dokter: "Lalu suami ibu yang ke-3 gak impoten dan bukan gay kan?"
Janda : "Betul dok, tapi ternyata dia itu orang 'partai politik'...."
Dokter: "Lalu apa hubungannya dengan keperawanan ibu ...?"
Janda : "Dia cuma janji-janji saja dok, 'gak pernah direalisasikan!!!"
Dokter: "?!?!?!?!????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar